I made this widget at MyFlashFetish.com.


I made this widget at MyFlashFetish.com.

Sunday, September 30, 2012

Hari ke-9

Hari yang berakhir bahagia... Cintaku, mungkinkah itu kamu? hatiku menghangat ketika kamu berucap aamiin :)

Saturday, September 29, 2012

Kangen

Entah energi macam apa yang tengah menyelimuti hatiku ini. Rasa yang sangat berdebar-debar. Sebuah pergolakan batin yang tak biasanya terjadi. Sebuah pilihan sederhana yang entah kenapa kemudian tiba-tiba menjadi rumit. SMS atau tidak begitulah berulang-ulang. Aku ingin mengiriminya pesan. Hanya tuk sekedar menanyakan kabar. Apakah ia baik-baik saja disana? tapi entahlah jiwa ini dipenihi perlawanan. ada satu suara yang paling kuat. Ia berkata bersabarlah, tahan dirimu, tunggulah,mudah-mudahan ia bisa menjadi milikmu.

Hari ke-8

Cintaku, hari ini aku belum juga menulis, aku bingung. Apa yang akan aku tulis? hari ini aku terlalu banyak berfikir hal yang tak penting. Aku ingin menulis suatu tulisan yang berguna, namun itu sulit. Tapi aku akan mencoba.

Teruntuk kamu, yang aku sayang. Kamu tahu? aku berharap sekali kamu membaca tulisan ini. kamu tahu, kita sudah terlalu dekat belakangan ini. Namun baru saja beberapa hari yang lalu kita akhirnya bisa memilih jalan kita masing-masing. Jalan yang kita ambil kini adalah jalan yang terbaik. Izinkan aku bercerita.

Kita sudah terlalu dekat dan entah kenapa jiwa dan ragaku semakin lama semakin ingin dekat denganmu. Masalahnya kita ini belum siapa-siapa. kamu harus bersyukur kita bisa mengambil jalan kita masing-masing. Jujur saja belakangan aku sering gelisah. Kamu terlalu indah dan aku terlalu menginginkanmu, cinta yang kurasa memang tulus, tapi insting mulai menuntunku, hal yang bersifat biologis dan alamiah mulai muncul. Entahlah, mungkin orang menyebut ini sebagai hasrat. Aku sering gelisah bila memikirkan itu. Aku tidak mau melakukan hal yang aneh. Namun ada sisi lain di jiwaku yang seolah-olah mendukungku sepenuhnya. Berawal dari hal sederhana saja, aku ingin merasakan eratnya genggaman tanganmu. Entahlah, apa itu pernah terjadi? aku sedikit bingung. Aku ingin bercanda dan bermanja-manja denganmu, yang satu ini aku yakin sekali pernah terjadi. Lalu aku juga ingin mendakapmu, merasakan hangatnya kasih sayangmu, aku pernah mengatakannya beberapa kali. meski tersirat. Ini membuatku khawatir. Aku tak tahu, bila insting membawaku lebih jauh.

Meski begitu untungnya engkau adalah gadis yang cerdas, sabar, dan kuat. Aku beruntung. Tidak! tepatnya kita beruntung. Sayang, aku masih menyisakan tempat di hatiku untukmu, namun aku harap tidak sekarang kau isi. Jangan bersedih. Akan ada saat yang tepat dan indah bagi kita bila memang kita tercipta untuk satu sama lainnya. Sayang, bila kamu telah membaca tulisan ini, berilah aku tanda, tanda yang cukup jelas, Aku ingin memastikan kamu telah membacanya. Aku tak ingin kamu ketakutan karena pengakuanku. Aku tahu kamu mampu bertindak tenang. Tapi kali ini aku mohon berilah petunjuk bila kamu telah membaca ini. Karena aku sayang kamu :) 

Thursday, September 27, 2012

Quotes Of The Day

Bagi tiap Imam, akan ada Ma'mum yang baik baginya.
Bagi tiap Lelaki akan ada Wanita yang baik baginya.

Tak Dapat Kumengerti

Hari ini aku bertemu teman lama. Ia adalah sebuah kalimat. Banggalah menjadi diri sendiri! begitulah bunyinya. Tapi ia adalah teman yang tak dapat kumengerti. Karena selalu ada perlawanan di dalam diriku. Sebenarnya aku ini siapa? dan aku harus bangga menjadi apa?

Haruskah aku bangga menjadi seorang pemikir fasis sosialis yang selalu berangan tentang negeri yang berjaya di bawah pemerintahan otoriter? atau haruskah aku bangga sebagai diriku yang selalu mencoba belajar mendalami Islam? Haruskah aku bangga menjadi seorang yang gemar melontarkan guyonan jorok? atau haruskah aku bangga menjadi seorang yang mampu tampil tanpa emosi? Haruskah aku bangga menjadi seorang pecinta wanita? atau haruskah aku bangga sebagai hal-hal lainnya.

Aku bahkan tak tahu siapa diriku. Tidak! aku menolak keberadaab diriku, entahlah, semacam diriku yang satunya, entah benar atau tidak, tapi fikiranku selalu bercabang.

Hari Ke-7

Cintaku, genap seminggu hari ini kujalani hidup tanpa seseorang yang sampai saat ini masih kuharapkan bahwa dia adalah dirimu. Tak apa, Tuhan pasti punya rencanaNya, pasti ini yang terbaik untuk kami.

Oiya hari ini aku sudah mengirim 4 draft pkm, dengan 3 lainnya yang dikerjakan teman-temanku. jadi totalnya 7! Alhamdulillah, mudah-mudahan lolos semua dan jadinya 70 juta rupiah + medali pimnas dan ukm mandiri ;) haha bermimpi boleh saja kan? :p cintaku, hari ini aku sedang malas bercerita. Nanti bila kita bertemu, pastikan gilirannya kamu yang banyak berceloteh :D

P.S. I Love You

Wednesday, September 26, 2012

Hari Ke-6

Cintaku! Sudah hampir seminggu! kapan kamu akan datang? jangan terlalu lama, aku sudah terlalu merindukanmu :p

Hari ini sibuk! pagi2 kajian, lalu memberi pengarahan pada adik mentor PKM, dilanjut menulis cerpen, puisi, dan hutang cerita padamu kemarin malam. Masih ada lagi, kemudian asistensi Tugas Rancang Garis, Lalu Melanjutkan menulis cerpen, kembali ke asrama, menjadi pengisi acara untuk bedah buku, lalu ikut pre-test pelatihan autoCAD tingkat lanjut yang dikhususkan untuk grader, lalu pulang, lalu menulis lagi. Cintaku hari ini laporanku singkat saja, sebenarnya sekarang pun aku masih dikejar deadline pengumpulan PKM besok! aku harus kebut mengerjakan PKM! haha dadaah cintaa doakan aku sukses ;)

P.S. I Love You

Cawan yang tak berarti


Hari ini aku datang mengetuk pintumu
Cawan kesetiaan masih di tangan
Aku berharap kau akan mengisinya dengan cinta...
Akhirnya kau buka pintumu
Tapi kau pecahkan cawan
Hanya tuk sejenak tertawa
Kemudian kita menghilang...
Dalam ego dan kesendirian...

Hari ke-5

Pagiii :D Cinta, maaf semalam aku tidak bercerita, aku begitu lelah hingga tertidur, maaf ya

Sebagai gantinya pagi ini aku akan bercerita padamu.

Kemarin aku kuliah hambatan dan propulsi! Bersama Professor Hidrodinamika! Kamu tahu? hari itu menjadi sangat memorable. Sebelumnya aku harus memberitahumu, seminggu sebelumya aku telah menulis cerpen, sebagai ungkapan rinduku pada seseorang yang sangat kusayangi, tepat seminggu yang lalu, sebelum semuanya berubah 2 hari kemudian. ini cerpennya cinta :) Cerpen : Tak Sekedar Cerpen. Mungkin kamu ingin tahu mengapa hari itu aku begitu merindukannya? Mengapa hari itu aku terinspirasi untuk membuat cerpen? Begini, hari itu aku sangat merindukannya, dan aku juga tak tahu mengapa. Lalu untuk mengalihkan fikiranku aku memilih untuk pergi ke perpustakaan. Tapi ternyata hal itu malah menambah kerinduanku, di perpustakaan yang tenang aku malah semakin nyaman memikirkan dirinya, aku bahkan berkhayal bila suatu hari nanti bisa bermain-main disana dengan dirinya. 

Tak ingin buah fikiranku sia-sia aku berniat menuangkannya dalam bentuk tulisan. Dengan harapan suatu hari nanti ia akan membacanya dengan senang hati, sambil tersenyum, karena aku sangat menyukai dirinya saat tersenyum. Cintaku, kamu tak perlu cemburu, aku hanya menceritakan masa lalu. Aku bahkan tak tahu apa yang dia rasakan kini, yang aku tahu aku merasa ia tak lagi menyayangiku. Nah kita lanjutkan. Begitulah cerpen itu aku buat, tiap detik yang kujalani hari itu begitu lekat dengan segala memori tentang dirinya.

Cintaku, hari ini pun begitu. Aku tak bisa berhenti memikirkannya, meski begitu fikiranku tak seperti biasanya, tak sepenuhnya rasa sayang yang menyelimuti otakku ini. Aku merasa bodoh telah begitu menyayangi seseorang yang nampaknya tak menganggapku cukup berharga. Ah sudahlah, aku tak mau menggunjingnya, lebih baik aku berfikir positif saja. Mungkin aku yang salah karena aku tak cukup baik bagi dirinya. Cintaku, dua hari belakangan ini mungkin terasa menyebalkan bagimu, maafkan aku. Tapi aku perlu menceritakannya. Mungkin kamu bosan aku terus menyebut dia, dia, dan dia. Tapi aku perlu seseorang yang mau mendengarkanku. Kuharap itu adalah dirimu Cintaku. Karena aku tak bisa memilih orang yang tak bisa mendengarkanku.

P.S. I Love You

Monday, September 24, 2012

Hari ke-4

Malam cinta :)

Hari ini menyenangkan! ya begitulah! pagi-pagi sekali asrama kami mengadakan shalat tahajjud berjama'ah, how refreshing :D seselesainya aku shalat aku berjalan keluar, menghirup udara segar. sambil mencari sahur, hari ini senin! shaum sunnah lumayan kan? :) sambil jalan-jalan sendirian di tengah udara yang sejuk dan suasana yang sepi dan menentramkan hati aku terus berjalan, merenung, aku bersyukur bisa menjalani hari seperti ini, meskipun menyusuri jalan sendirian, tapi aku bahagia. Suasana seperti ini selalu mengingatkanku pada bulan ramadhan ketika aku masih kecil, saat Ayahku membawaku ke Mesjid, saat yang selalu aku rindukan. singkat cerita aku mendapat tempat untuk makan sahur, menunya nasi pecel plus ayam dan minumnya teh hangat! nikmat sekali meskipun tenggorokanku sebenarnya sedang sedikit sakit. aku melanjutkan perjalananku, mencari masjid terdekat menantikan shalat subuh.

Selesai shalat subuh aku harus kembali ke masjid asrama, ada kajian disana! Cinta tahukah kamu apa kajiannya? hari ini tentang kehidupan Rasulullah SAW setelah turunnya wahyu pertama, banyak sekali orang yang berperan dalam kehidupan beliau, yang paling penting yang aku tangkap hari ini adalah peran Siti Khadijah, digambarkan sebagai wanita yang tenang dan dewasa, sabar, dan yang paling dicintai Rasul. entah kenapa Cinta, hal ini mengingatkanku pada seseorang, ia begitu tenang, jelita, dan cerdas, namun aku sadar telah salah karena mendekatinya, kini aku mendapat akibatnya, aku mungkin tak akan pernah dapat memilikinya sebagaimana yang aku harapkan, karena aku telah memilikinya secara salah. SKIP! haha aku terbawa suasana! singkat saja! selesai kajian aku bergegas bersiap ke kampus! dengan baru mengerjakan setengah dari tugas dan juga belum membuat paper untuk ujian! mudah-mudahan dengan datang pagi aku akan dapat mengerjakannya.

Tugas Teori Aplikasi Optimasi (Terop) rampung! tinggal membuat paper untuk ujian TBK II, rasanya tak akan sempat, tapi tiba-tiba Pak Dosen Terop mengumumkan untuk mengumpulkan tugas namun tak ada kuliah hari ini! Cintaku aku tersenyum-senyum sendiri! artinya masih ada waktu untuk membuat paper! akupun berdiskusi dan mulai mengerjakan paper di ruang himpunan mahasiswa (HIMA), kamu tahu? hal ini seharusnya menjadi penting untuk diceritakan! tapi hari ini dompetku hilang! dan itu yang membuat semuanya menjadi terasa tak penting! aku menyadarinya setelah ujian TBK II, awalnya aku ingin ke medical center untuk memeriksakan tubuhku yang rasanya sedang melemah ini, sesampainya disana aku sadar dompet tidak di tempatnya, hatiku terasa remuk redam, uang, kartu atm, ktm, ktp, semuanya! lau foto! ya foto, hal ini membuatku bimbang seharian, foto itu sangat berharga bagiku, satu dari dua kenangan yang pernah ia berikan, meskipun sebenarnya lebih tepat bila aku meminta keduanya, kemejanya dan foto ini. dari situ tiba-tiba hari ini aku jadi terus memikirkan dia, Cintaku, mungkinkah dia itu dirimu? Aku tak sanggup lebih banyak lagi bercerita hari ini, dadaku terasa sesak, Cintaku maafkan aku, bila ternyata dia bukanlah dirimu, biarlah dia menjadi satu fase pendewasaan diri bagiku, jangan marah, ia akan memiliki tempat khusus di hatiku, sedikit saja bila ia ternyata bukan dirimu cintaku. Maafkan aku bagaimanapun ia telah mewarnai hidupku, aku ingin kamu mengerti :')

Hanya itu yang bisa kuceritakan hari ini :)

P.S. I Love You


Sunday, September 23, 2012

Sang Pengkhianat

Belum genap sang hari meninggalkanku untuk memperkenalkan pada yang baru
Aku tersentak, sebuah kesalahan baru saja terbuat, sebuah sisa sejarah yang belum lantas hilang
Terseok memulai berlayar kemudian terhempas ombak
Tapi tekad tak boleh surut, perjalanan telah ditempuh, ikrar telah terucap
Kerikil yang terinjak hanya meninggalkan luka, tapi ia takkan mampu menghancurkanku
Aku pernah mati! Dan kalian takkan pernah dapat membunuhku!
Tidak juga kau! Sang Pengkhianat! Diriku yang dulu
Aku tak dapat mati! Aku tak berjiwa lagi! 

Menulis Puisi Kekesalan!
Hari ini lucu sekali, setelah deklarasi keadaan darurat bagi diri saya ternyata kemudian saya sadari bahwa besok ada quiz Teori Bangunan Kapal II, dan Tugas Aplikasi Teori dan Aplikasi! hah! dan saya baru menyadarinya malam-malam sekali! Suatu catatan buruk dalam sejarah, tapi sejarah belum menuliskan hasil dari ketidaksiapan ini, keadaan darurat semakin darurat! waktunya rakyat semesta berjuang! hahaha

Hari ke-3

Cintaku, hari ini hari yang aneh, aku merasa ada seseorang yang membakar tubuhku, aku merasa sangat sakit, aku merasa ingin menumpahkan semua ini ke suatu tempat yang tak seorangpun tahu. judul hari ini adalah rasa sakit! Cintaku, aku telah dikhianati, aku ingin berlari, hingga lelah, berteriak hingga tak ada lagi sakit yang terasa di dada, Cintaku tahukah kamu? aku telah dikhianati oleh diriku sendiri, aku tak mampu menjadi diriku sendiri, tiap panggilan jiwa, tiap desir di dada, tiap semangat yang meledak-ledak dalam tubuhku, telah dikhianati oleh otak kerdilku yang penuh rasa cemas, tiap langkah yang ingin kuraih telah dikhianati oleh lemahnya tubuhku yang enggan untuk bergerak, Cintaku pernahkah kamu merasakan itu? aku ingin menangis, meski begitu tubuh lemahku dan otak kecilku begitu keras kepala, ia begitu sombong untuk menangis. Hari ini aku mendendam! akan kubalaskan semua pahitnya kekalahan dalam hidupku akan kujadikan ia komposisi formula kemenanganku yang akan datang, aku ingin mengagetkan semua orang, aku ingin orang lain melihatku dari perspektif yang berbeda, Cintaku aku juga ingin kamu melihatku nanti, setelah aku berubah! kamu akan tersenyum, akan kubuat dirimu tercengang, apakah kamu siap? :) Aku senang telah menceritakan semua ini padamu.

Aku masih punya cerita lain! hari ini aku melihat maling yang ditangkap, saat aku selesai makan dan berniat shalat ashar, entahlah aku tak begitu jelas melihatnya, hanya saja jalan sudah penuh orang yang ingin menonton, ingin melihat kejadian yang tidak setiap hari hadir dalam hidup mereka, mungkin ini menjadi suatu hiburan di tengah hidup mereka yang membosankan, begitu juga aku, aku sama saja dengan mereka, kejadian ini tidak setiap hari ada, lalu kenapa aku tak menikmatinya? selesai menikmati momen langka aku langsung pulang, aku tertidur! haha lucu sekali bukan? kenapa? karena tak ada keterkaitan sedikitpun didalamnya :p mudah-mudahan kamu tidak bingung. Kemudian waktu maghrib aku terbangun, aku tergesa-gesa, aku lantas secepatnya berwudhu dan shalat, kubuka hp banyak sms masuk, dan aku tau aku baru saja melewatkan satu kegiatan dan beberapa jadwal, artinya? artinya metode penjadwalanku tidak berjalan baik, tak apa aku masih menyempurnakannya, aku semakin mengerti akan pentingnya management, aku kemudian bergegas ke Masjid Manarul Ilmi, aku berkumpul dengan teman-temanku, aku terlibat dalam sebuah media! media yang dulu aku sering bertanya-tanya tentangya "mengapa ini tidak terbit sebulan sekali? mengapa? padahal ia punya konten yang bagus" dan kini aku mengetahui sebabnya, lalu apa? artinya aku telah berada dalam track yang tepat! aku punya kesempatan untuk mewujudkan cita-citaku aku akan menjadikan media ini media yang mampu tampil konsisten! hebat! dan darisanalah dari perasaan itu, ditambah dengan perasaan sakit hati yang tengah kualami aku menemukan pencerahan diriku! aku akan hidup lebih lama! aku akan hidup lebih berarti! aku tak akan membarkan tubuh lemahku dan otak kerdilku mengkhianatiku lagi!

P.S. I Love You

Saturday, September 22, 2012

Hari ke-2

Selamat Malam Sayang :)
Cintaku, bagaimana kabarmu hari ini?
Mudah-mudahan kamu baik-baik saja :)

Kamu tahu? hari ini aku ambil kesempatan yang telah kuceritakan kemarin! aku menjadi MC! haha suatu perasaan yang aneh, mungkin karena aku biasanya menjadi moderator debat, hari ini peserta kegiatan menjadi sangat pendiam sekali, entahlah mengapa, tapi yang penting acara berjalan, sukses, dan mudah-mudahan inti dari acaranya tersampaikan. Hari ini juga aku mengikuti rapat kerja LDJ, tapi kali ini peranku berbeda, aku justru menjadi mood-maker, aku membuat panggung dagelanku sendiri, teman-teman tertawa, suatu hari nanti aku ingin melihatmu tertawa, atau lebih baik lagi! kita tertawa bersama.

Cintaku, hari ini aku menemukan video di tengah acara Fakultas, aku tersentuh, 
apakah kamu merasakannya? cintaku, aku ingin kau ada disini, aku akan sangat senang berdiskusi denganmu, cintaku, pakah engkau seorang yang enerjik? ataukah wanita yang berhati lembut dan pengertian?  semakin hari semakin tak sabar rasanya aku ingin berjumpa, cintaku aku tahu aku hanya bermimpi, tapi bukankah ia ada untuk diwujudkan? :) aku tahu disana kamu akan berkata iya.

Cinta, kamu tahu? hari ini aku tak begitu banyak memikirkanmu, bukan berarti melupakanmu, tapi hari ini aku ingin bisa lebih berarti, Alhamdulillah, hari ini semua terasa lebih baik dari kemarin  aku bahkan merasa aku bisa lebih berguna hari ini. Meski begitu aku masih merasa kurang, tapi bila kamu disini, aku tahu, kamu akan berkata, "Tenanglah, semua ada langkahnya, mengapa kamu begitu tergesa-gesa" kata-katamu akan sangat menyentuhku, menyadarkanku, membangkitkanku dari lelahku. bila kamu ada disini pasti itukan yang akan kamu katakan? mungkin jauh lebih baik lagi dari itu. Aku menantikannya :)

Aku sedang merasa hal yang aneh, sebenarnya aku sedih, mungkin. Tapi tidak, entahlah aku sebenarnya bahagia. mudah-mudahan kamu mengerti. kelak aku akan banyak bertanya padamu, apa arti hidupku ini :)

Selamat Malam cintaku :3

P.S. I Love You


Friday, September 21, 2012

Hari ke-1

Cintaku, dengarkanlah, aku ingin bercerita...


Hari ini aku begitu merindukanmu, aku penasaran, siapakah dirimu? Seperti apa dirimu? Akankah kamu tersenyum saat kita pertama kali bertemu? Bila kamu tersenyum, dapatkah kamu jaga senyuman itu untukku?

Aku sangat tak sabar, mendengar suaramu untuk menjawab semua tanyaku ini. Sebelum kita bertemu, aku ingin bercerita, dari sana kita akan menghabiskan banyak waktu bersama, aku menantikannya :)


Hari ini kuawali hidup pagi-pagi sekali, aku bergegas shalat subuh di masjid, namun aku tak bisa tenang, pagiku tak ceria, kemarin malam ada kejadian yang begitu membuatku resah, tapi tak apa, suatu hari nanti aku akan bertemu dirimu, kau akan mendengarkan semua cerita dariku, akupun akan sangat senang bila kau menyampaikan ceritamu, akan kuresapi dalam-dalam, tak akan kubiarkan dirimu mati, setidaknya dirimu akan hidup sebagai memori, aku ingin orang mendengar ceritamu juga, karena dirimu pastilah seorang yang luar biasa, seorang yang sangat langka, unik, dan penuh daya tarik, sayang sekali bila hanya aku yang mengenalmu, akan kubuat kau abadi, dalam tulisanku.



hari ini aku begitu sering memikirkanmu, banyak hal yang membuatku jadi begitu, kamu mungkin ingin tahu apa yang aku suka, aku juga begitu, tapi aku bahkan belum bertemu denganmu, izinkanlah aku yang bercerita terlebih dahulu. boleh kan? :) Hmm tahukah kamu, hari ini ada sebuah lagu yang tersangkut di kepalaku, lucu kan? bagaimana bisa lagu itu tersangkut di kepalaku? itu tidaklah penting hehe :p oiya lagu itu berjudul "Lithium" dinyanyikan oleh grup band "Nirvana" kamu tahu band itu? mungkin belum :) tak apa, itulah gunanya aku bercerita :) nah, kapan kamu akan bercerita? aku menantikannya, lagu apa yang kamu suka? belum mau bercerita? baiklah aku akan melanjutkan ceritaku... hmm... bukan! aku punya ide yang lebih baik! bagaimana bila kunyanyikan lagu itu untukmu? kamu pasti akan senang ;)



I'm so happy 'cause today


I found my friends
They're in my head
I'm so ugly, that's okay'
Cause so are you
Broke our mirrors
Sunday morning is everyday
For all I care
And I'm not scared
Light my candles, in a daze'
Cause I've found God
Yeah yeah yeah yeah
Yeah yeah yeah yeah
Yeah yeah yeah yeah
Yeah
I'm so lonely, that's ok
I shaved my head
And I'm not sad
And just maybe
I'm to blame for all
 I've heard I'm not sure
I'm so excited
I can't wait to meet you there
And I don't care
I'm so horny, that's okay
My will is good
Yeah yeah yeah yeah
Yeah yeah yeah yeah
Yeah yeah yeah yeah
Yeah
I like it I'm not gonna crack
I miss you I'm not gonna crack
I love you I'm not gonna crack
I killed you I'm not gonna crack
I like it I'm not gonna crack
I miss you I'm not gonna crack
I love you I'm not gonna crack
I killed you I'm not gonna crack
I'm so happy 'cause today
I found my friends
They're in my head
I'm so ugly, but that's okay'
Cause so are you
Broke our mirrors
Sunday morning is everyday
For all I care
And I'm not scared
Light my candles in a daze'
Cause I've found god
Yeah yeah yeah yeah
Yeah yeah yeah yeah
Yeah yeah yeah yeah
Yeah
I like it I'm not gonna crack
I miss you I'm not gonna crack
I love you I'm not gonna crack
I killed you I'm not gonna crack
I like it I'm not gonna crack
I miss you I'm not gonna crack
I love you I'm not gonna crack
I killed you I'm not gonna crack


Bagaimana? oiya tentang liriknya tak ada maksud apa-apa, lagipula sebenarnya arti lagu ini pun masih jadi misteri, percayalah, aku hanya ingin menyanyikannya :) mungkin kamu juga akan suka lagu itu :) mungkin kamu ingin tahu hari-hariku di kuliah? hari ini biasa saja, kecuali aku merasa terlalu sibuk, energiku seperti terkuras, padahal aku tak terlalu banyak melakukan apapun, oiya besok aku ditugasi menjadi MC di acara fakultas! entah kenapa aku yang dipilih, aku tidak mengajukannya, aku juga tak tahu kenapa, aku ingin sekali bertanya padamu, baiknya aku ambil atau bagaimana? bila kamu disini apa jawabmu? :3 oiya! hari ini aku ke perpustakaan lantai 5! kamu tahu, mungkin kapan-kapan kita harus kesana, tempat yang menyenangkan, aku yakin kamu pasti akan suka, disana banyak koleksi buku bagus, tempatnya pun nyaman :) kapan-kapan kamu harus datang! Mungkin hanya itu yang bisa aku ceritakan saat ini, nanti aku akan bercerita lagi, kapan-kapan kamu mampir ya sayang, kamu jangan terlalu lama membuatku menunggu hehe :p bye :)



P.S. I love You

Cintaku Jauh di Pulau

Cintaku jauh di pulau,

gadis manis, sekarang iseng sendiri
Perahu melancar, bulan memancar,di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar.

angin membantu, laut terang, tapi terasaaku tidak 'kan sampai padanya.
Di air yang tenang, di angin mendayu,di perasaan penghabisan segala melaju

Ajal bertakhta, sambil berkata:"Tujukan perahu ke pangkuanku saja,"
Amboi! Jalan sudah bertahun ku tempuh! Perahu yang bersama 'kan merapuh!
Mengapa Ajal memanggil dulu

Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!
Manisku jauh di pulau,kalau 'ku mati, dia mati iseng sendiri.
1946

Karya Chairil Anwar

Puisi ini, entahlah tiba-tiba terfikir, sepertinya ada memori yang tiba-tiba lekat dengannya...

Amboi! Jalan sudah bertahun ku tempuh!
Perahu yang bersama 'kan merapuh!

Pasti banyak sekali orang  di luar sana, yang pernah merasa sia-sia apa yang ia kerjakan. Setelah apa yang mereka lakukan tapi tak dapat ia rasa yang ia damba-dambakan. Tapi tidak bagiku, Cintaku, dimanakah kini dirimu? apa yang sedang kamu lakukan? sudikah kau menantiku? Cintaku, mungkin bahkan kita belum pernah bertemu, tapi siapa yang tahu? mungkin rumahmu hanya beberapa langkah saja dari tempatku menulis kini, mungkin engkau di sebrang laut sana, bisa jadi juga kau sebenarnya telah lama kukenal, entahlah, Cintaku, aku merindukanmu, lengkapilah aku, jadilah tulang rusukku, sementara kita belum jua bertemu, panjatkanlah do'amu, mudah-mudahan kelak ketika kita bertemu, kau tidak kecewa akan siapa diriku. Cintaku, rasanya telah lama kita terpisah, mungkin di alam sana kita pernah bercanda dan tertawa bersama, Cintaku... aku ingin duduk disampingmu, biarkanlah aku bersandar, aku ingin bercerita...


Thursday, September 20, 2012

Wanna Be A Legend? Put Ur Trace Here! Now


1.Pesantren dan Skabies (PKMM)
2.Pesantren Jalanan (PKMM)
3.Tireless Wheel (PKMT)
4.Ice Noodle (PKMK)
5.Nasi Pepes (PKMK)
6.Alat Salinasi Sederhana (PKMM/PKMT)
7.Cakue Mayo (PKMK)
8.Kaos (PKMK)
9.Hoody Wayang (PKMK)
10.Wolly (PKMK)
11.Foto Potter (PKMT)
12.Wortel Chip (PKMK)
13.Pemanfaatan Limbah Tebu (PKMK)
14.Dompet (PKMK)
15.Tempat Sampah Gol (PKMM)
16.Inspiro-Book (PKMK)
17.Sepeda Lipat (PKMT)
18.Kavitasi (PKMP)
19.Neodynium
20.Cerita Bersambung (PKMM)
21.Game Kartu Edukatif (PKMM)
22.Penelitian Perilaku Nyamuk (PKMP)
23.Komik Berbahasa Jawa (PKMK)
24.Iron Box? (PKMT)

Jajaki Langkah menjadi Legenda! Legenda yang tak terkalahkan, yang kan selalu dikenang

Wednesday, September 19, 2012

apa yang kamu harapkan? apa itu yang kamu butuhkan?

Hari ini begitu melelahkan, meski rasanya tak ada hal berarti yang ku kerjakan, baiklah semua itu benar-benar menggangguku, tapi di ujung hari aku merasa mendapatkan pelajaran yang berharga, sebetulnya tak ada alasan bagiku untuk merasa lelah. Maksudku, aku punya segalanya! apalagi yang aku butuhkan? Aku punya Orangtua yang support padaku, aku punya teman yang menyenangkan, aku punya uang untuk hidup, aku berada di posisi yang aku inginkan di organisasi, dan terakhir (sengaja kusimpan terakhir karena ia spesial) adalah aku punya seorang teman wanita, entahlah, dia bukan pacarku, tapi kami saling menyayangi.

Ketika perlu semangat aku sering sekali meminta masukan darinya, ketika ada hal kecil saja yang ingin aku bilang pasti aku hubungi dia, mengapa? karena ia bisa kuandalkan. Benarkah? mungkin, ia seorang yang akan sangat sedih bila aku marah padanya, bila sepertinya ada yang salah (bila sepertinya aku marah) meski begitu ia kadang juga begitu mudah membuatku marah, mungkin ia tak menyadarinya, terkadang ia kurang peka, terkadang kurang inisiatif, mungkin standarku terlalu tinggi dalam penilaian hal ini, entahlah, tapi jauh di balik itu aku tahu ia adalah seorang yang punya inisiatif, ia juga mampu sangat peka, hal itu sering aku lihat dalam interaksinya bersama temannya, tapi denganku hal ini sedikit berbeda.

Lalu kenapa? apa aku harus protes? apa aku harus marah? kemudian membuat ia sedih dan meminta maaf padaku? tentu saja itu bukan hal yang aku inginkan.  entahlah ia kadang terlihat careless, hal detil yang penting nampaknya sering ia lupakan, seringkali semua yang ia lakukan hanya seperti kejar setoran ia lakukan sesuatu yang membuat kami tetap dekat, itu saja! entahlah dekat disini maksudnya seperti apa, mungkin cukup dekat untuk tidak dibilang jauh dan cukup jauh untuk tidak dibilang dekat. Tapi tunggu dulu, memangnya aku siapanya? pertanyaan bagus! bukan siapa-siapa! lalu apa yang kamu harapkan? apa itu yang kamu butuhkan?
mungkin ia sudah lebih tahu jawabnya, semua yang ia berikan adalah jawabnya


Tak semua hal berjalan sesuai kehendakmu
bahkan dari seseorang yang paling kamu andalkan
tapi apakah itu akan menjadi masalah bagimu?
apakah menjadi pengingat bagimu?

Sebelum bertanya lebih jauh, tanyalah dirimu sendiri
sudahkah kamu melakukannya? sudahkah kamu bersyukur hari ini?
sadarkah siapa dirimu? bila kau telah sadar
lalu apa yang kau harapkan? apakah itu yang kamu butuhkan?

*buat kamu yang ada disana, thx a lot :) don't get hurt

if you wont let me dream, i wont let you sleep

if you wont let me dream, i wont let you sleep

Tuesday, September 18, 2012

Tak Sekedar Cerpen

Hari ini, Rabu 18 September 2012 sekitar pukul 09.30 WIB, aku sibuk menggambar, menuangkan imajinasi di tengah penjelasan dosenku, seorang Profesor pada bidang hidrodinamika, seorang kepala jurusan, dan juga seorang dosen waliku. Aku menggambar bukan karena tak tertarik, tapi karena aku begitu terbawa suasana, penjelasan yang beliau sampaikan begitu runtut sehingga terasa sederhana, terkadang beliau sisipkan sedikit cerita tentang dunia kerja di bidang perkapalan, hal yang jelas menarik bagiku, dunia kerja rasanya akan sangat menantang, itulah yang ada di fikiranku saat ini. Meskipun suara Sang Professor sedikit terlalu kecil mungkin akan mengurangi semangat sekitar 40 anak lainnya di kelas, tapi itu tak jadi penghalang buatku berimajinasi, entahlah begitu tertariknya aku hingga rasanya indera-inderaku menjadi lebih peka, hingga suara Sang Professor dapat aku dengar dengan jelas, selain itu penjelasannya yang runtut membuatku merasa tak perlu berfikir banyak dan imajinasiku mulai menggoda, dengan mudahnya kuturuti kemana ia pergi. Goresan pena telah berubah menjadi sebuah sketsa kapal, kapal non-konvensional begitulah aku menyebutnya, gambar ini merupakan perlambang harapanku, ya semacam itulah, sekarang imajinasiku membawaku pergi ke tempat lain, angan-anganku tentang seseorang.

Seseorang yang telah menginspirasi langkahku, seseorang yang kurindukan, masih teringat jelas kata-katanya "aku ingin pergi ke Inggris" yang lalu kujawab sambil tersenyum "kalau begitu mulai hari ini aku tetapkan bahwa kita akan pergi ke Inggris!" dan seraya tersenyum ia mengamininya "AAMIIN" entahlah senyumannya membuatku bersemangat, kurasakan energi hangat dan optimisme dengan hanya menatap matanya. Namanya Tyas, seorang wanita sederhana, cerdas, berkacamata, tomboy namun anggun, sosok yang begitu menginspirasiku, mungkin ia orang yang paling berpengaruh di hidupku. Aku akan senang bila mampu membuat ia senang. Mengingat hal itu senyumpun mengembang di bibirku, di tengah lamunanku, tiba-tiba suara kecil menyadarkanku "baiklah anak-anak Bapak rasa cukup sekian materi hari ini, jangan lupa untuk membaca buku panduan kalian di rumah ya, selamat siang" dan setelah menjawab salam dari Sang Professor semua anak bergegas untuk keluar kelas. aku memilih untuk tidak tergesa-gesa, karena hari ini aku akan bertemu dengan Tyas, ia pasti telah menunggu di depan kelas, tentu saja karena kami tak mengambil kelas yang sama, lebih tepatnya kami tidak dari jurusan yang sama. Aku ingin keluar dari kelas dengan tenang, dengan elegan, agar aku dapat terlihat tampan, setidaknya bagi Tyas, aku tak mau terlihat terburu-buru, aku ingin sedikit jaim kali ini. Setelah kelas mulai sepi akupun merapikan buku-ku dan kemudian melangkah keluar kelas.

Tepat saat aku melangkahkan kaki keluar kelas disana telah kulihat Tyas berdiri menantiku, ia tersenyum melihatku, dengan santai kubalas senyumnya. "Jadi mau kemana kita hari ini?" tanyanya singkat memulai pembicaraan, "gimana kalo kita ke Perpus aja?" jawabku, "hmm bukan ide buruk, lagian hari ini panas, AC di perpus mungkin bisa membantu" katanya sambil tersenyum, langkahku tiba-tiba terasa ringan, kami pun berjalan beriringan menuju perpus yang hanya berjarak 200 meter dari ruang kuliahku, melewati lorong yang disampingnya terdapat taman, rasanya lorong ini tiba-tiba menjadi milik kami berdua, setidaknya itulah yang ada di fikiranku, detik-detik yang indah terasa begitu cepat, tiba-tiba kami sudah di depan pintu perpustakaan, bangunan bercat biru yang berdiri kokoh dengan 6 lantai dan segala fasilitas serta buku-buku didalamnya selalu mampu membuatku tertarik untuk selalu datang kembali. Kamipun menyimpan tas kami di locker dan mulai berjalan ke lantai 3, ruang majalah, ruangan favoritku, aku membawa laptop, dan Tyas berjalan di sampingku.

Begitu sampai kami mulai mencari tempat duduk dan kemudian mencari bahan bacaan. kebahagiaan begitu sederhana rupanya hari ini, berada di sisinya saja sudah membuatku begitu senang. kutatap lekat-lekat dirinya, gerak-geriknya, seolah tak ingin sedikitpun ada hal yang terlewat darinya, aku ingin mengabadikan tiap momen ini. "Kamu ngapain sih ngeliatin aku? tuh majalah baca, laptop juga malah dianggurin, huu" celotehnya jahil, aku salah tingkah dan mulai memikirkan kata-kata yang tepat untuk menjawab pertanyaannya, wajahku memerah, ia menangkap basah aku memandangi dirinya, aah sial! "hmm gapapa kok lucu aja liat kamu daritadi senyum-senyum terus, lagi seneng yaa?" jawabku seolah tak terjadi apa-apa, "iih muka kamu merah tuh! haha hayoh malu yaa ketauan liatin aku!" potongnya sambil menggodaku dengan gaya sok imut, aah aku tak tahu harus bagaimana, maksudku ini bukan percakapan biasa, kami hanya teman, tapi tidak sesederhana itu juga, aku harus benar-benar mempertimbangkan tiap perkataanku agar ia merasa nyaman, tidak terlalu jauh namun juga tidak terlalu dekat. "ah kamu belum jawab! kamu kok senyum-senyum terus sih? lagi seneng ya?" jawabku lagi mencoba mengalihkan arah pembicaraan. "Iya aku lagi seneng, kita hari ini jalan-jalan berdua ke perpus soalnya! hahaha" jawabnya enteng dengan tawa renyah. Entah semua itu kata-kata yang polos apa adanya entah itu kata-kata yang ia gunakan untuk menggodaku, yang jelas kata-katanya ini begitu melambungkanku, suasanapun mencair. Kami mulai membicarakan banyak hal.

"Jujur saja sebenarnya aku sangat menyukai Tyas, ia pun telah mengetahui itu, dan aku yakin sekali bahwa perasaanku berbalas! bila tidak, kenapa ia mau menemaniku?  tidak hanya kali ini, kami pernah berjalan-jalan, nonton bioskop, makan bareng, ayolah semua itu sudah cukup bukti kan?" batinku dalam hati, tapi hubungan kami memang unik, aku tak tahu sebenarnya apa yang kami lakukan, kami berdua tidak pacaran dan juga sepakat untuk tidak pacaran, jadi apa yang kami lakukan? saling menuggu? atau hanya saling bermain-main dengan perasaan? oh itu buruk! kamu tidak boleh mempermainkan perasaan orang lain! tapi entahlah semua ini karena hubungan kami bukanlah hubungan yang biasa, aku tak mampu menjelaskannya. Tapi hari ini sedikit berbeda, kami berbicara banyak hal, tentang kelas yang kami ambil, tentang film yang kami suka, tentang mimpi dan harapan, bahkan kami sempat menonton film di laptopku, kami juga sempat bermain-main dan bercanda seperti sepasang kekasih, hari ini kami lebih dekat dari biasanya, aku mampu merasakannya, aku menikmatinya, ketika kami saling bicara kami seolah benar-benar saling memahami, saling mengerti, dan menganggap semua yang kami bicarakan adalah penting hingga hal-hal yang detail, ketika menonton film kami seperti sepasang kekasih yang baru saja mulai mengenal satu sama lainnya dan belum tahu bagaimana cara berinteraksi yang nyaman bagi satu sama lain, ketika saling bercanda dan bermain-main kami seperti sepasang kekasih yang tengah melepas rindu setelah lama tak berjumpa, ketika kami membicarakan mimpi kami seolah sedang menyusun skenario besar bagi "kehidupan kami" nantinya. Ayolah semua ini benar-benar aneh, terasa terlalu indah, dan dalam kondisi yang tak lazim. Maksudku, aku bukan siapa-siapanya, tapi kejadian hari ini jelas tak bisa membuatku menyetujui pernyataan itu. Aku hanya ingin menjalaninya, menikmati tiap detik dari perjalanan ini, aku hanya ingin mengulanginya dan tak pernah merasa bosan karenanya. Aku menikmatinya.

Senyumpun mengembang di wajahku, terasa sebuah kedamaian dalam hati, seolah aku mampu menghadapi dunia, seolah aku bisa menjadi apapun yang aku mau, aku tersenyum dan bahagia, kutatap Tyas, ia tersenyum, lalu kudekatkan tanganku ke pipinya, ingin kusentuh pipinya, namun ia pasti akan merasa janggal, dan akupun akan merasa sangat malu, lagipula aku tak mau hal sekecil itu merusak suasana ini, maka kuputuskan untuk mencubit pipinya, ini akan lebih terlihat sebagai bentuk keusilan daripada ungkapan sayang, tak apa, aku hanya ingin melakukannya, tak perlu ia mengetahui secara harafiah, aku tahu! jauh didalam hatinya aku mengetahui bahwa ia merasakan berjuta sayang yang kuberikan padanya, tak usahlah ia menjadi kasihku, aku cukup nyaman dengan kondisi kami saat ini, senyumku bertambah lebar, pipiku memerah, kulihat pipinya pun memerah , ia tak melawan saat kucubit pipinya, hanya senyum kecil dari bibirnya yang manis menambah perasaan bahagia yang kini kurasakan di dalam hati kecilku. Lalu ia menghilang, perlahan namun pasti, ia begitu saja lepas, aku tak dapat menyentuhnya, bagai pasir yang tertiup angin ia menghilang! oh apa yang terjadi? Tyas kemana kau pergi? tanganku yang tadi di pipinya kini hampa, tak kurasakan apa-apa, aku begitu sedih, namun kemudian aku tersenyum. Rupanya ia datang lagi, sebuah khayalan yang terasa begitu nyata, sebuah fatamorgana, akupun hanya tersenyum getir. "Apa yang terjadi padaku? aku begitu merindukannya hingga kurasa hal yang seharusnya tak ada! ia bahkan tak  nyata, ia tak ada disini! jelas sekali!" Tyas tak mungkin ada disini, aku hidup dalam dunia khayalku, sejak kapan ia berkuliah disini? entahlah, ia hanya suatu bentuk, suatu hal, suatu sosok yang aku rindu, kini ia hilang dari pandanganku, yang kusadari semua ini adalah bentuk rasa rinduku, namun aku tahu satu hal pasti, saat ku pulang nanti kan kutemui dirimu Tyas, kan kupastikan itu, lalu kita kan kembali bercanda, lebih indah dari yang telah kita lakukan tadi. "Karena aku yakin Tuhan punya rencana yang lebih baik untuk kita" tak sekedar cerpen, akupun membuka halaman baru majalah yang tadi kubaca.

__TAMAT__


Sunday, September 9, 2012

Pencerahan Politik

Bersyukurlah kita hidup di zaman yang serba ada, dimana kita bisa mengakses ilmu pengetahuan sebebas-bebasnya. kali ini saya ingin menyampaikan kisah saya tentang pencerahan politik saya, entahlah mungkin hanya tambahan atau suatu fase dalam hidup saya yang didalamnya mulai timbul kesadaran akan apa itu politik dan kesadaran untuk berpolitik.

Saya yang hidup di lingkungan agamis, pada mulanya menganggap bahwa pandangan politik saya adalah muslim fundamentalis. nuansa politik begitu kental di keluarga saya, karena Ayah saya adalah seorang Dosen yang sedikit banyak memiliki spesialisasi dan pengaruh yang berkaitan dengan bidang itu, tapi saat itu saya hanya seorang anak kecil, kemudian seiring perjalanannya saya menyatakan diri sebagai nasionali. Yang inspirasinya sederhana saja, yaitu arak-arakan 17 agustus di kampung halaman saya, dengan kondisi masyarakat yang bagi saya sangat indah, hal itu begitu menarik hati saya. pandangan pun kembali berubah, beranjak dewasa spirit Nasionalisme di masyarakat agaknya memudar dan berganti dengan isu kemiskinan, kelaparan, dan terorisme. Tentunya ini bukan suasana yang ideal bagi seorang nasionalis yang tertarik pada bidang agama seperti saya.

Satu benang merah yang dapat saya tarik adalah bahwa bangsa ini perlu kebangkitan yang cepat dan bersifat ekstrem, tidak hanya itu, sebagai negara yang sempat menguasai Asia Tenggara maka sudah seharusnya Indonesia melakukan suatu penaklukkan kembali, saya percaya spirit historis seperti itu, akan mampu membangkitkan bangsa yang seolah tertidur ini. Pemikiran-pemikiran ini semakin mendekatkan saya pada faham Fasisme-nya Mussolini maupun NAZI-nya Adolf Hitler. Perjalanan hidup pun berlanjut, takdir Tuhan menyatakan aku tidak mengenyam pendidikan agama secara reguler, 2 kesempatan saat lulus SD dan lulus SMP tidak dapat diraih, bukan karena saya tidak memiliki kemampuan tapi saya tidak mendapat kesempatan. selepas SMA saya menggeluti bidang teknik yang menurut saya adalah kebutuhan paling mendesak bagi bangsa ini, meski kemudian saya tergoda mengikuti ujian ulang untuk mengambil disiplin ilmu politik, saya lolos namun kemudian berfikir ulang dan menetapkan kebulatan hati untuk bertahan di bidang Teknik.

Disini di kampus biru, saya mendapat banyak pengalaman dan pencerahan tentang politik, kampus teknik yang aneh memang. beberapa poin yang menjadi pencerahan bagi saya adalah :
1. Setiap Orang Memiliki Fungsinya
2. Kebenaran Adalah Relatif dan Tidak Bersifat Mutlak
meski begitu hal ini tidak menjadikan suatu pernyataan mutlak juga, sebagai orang yang beragama dan berlandaskan pada agama, saya percaya bahwa kebenaran itu sebenarnya mutlak, tinggal bagaimana kita mengolah dan menyajikannya. ini semua masalah opini publik.

Hari ini saya membaca koleksi buku lama Ayah saya, luar biasa! Judulnya Islam dan Kekuasaan karya Edward Mortimer, saya menemukan banyak missing link yang selama ini saya cari karena tak adanya pengajaran di sekolah yang menyampaikan tentang perkembangan Islam di zaman pertengahan, seolah-olah Islam berjaya dan kemudian lenyap ditelan bumi hingga kini menjadi pesakitan. Saudara-saudara perlu kita ketahui bahwa kegelisahan umat muslim telah terjadi sejak lama, keinginan untuk berubah begitu terasa sejak berabad-abad lalu, namun berbagai macam bentuk revolusi belum juga berakhir, singkat cerita sejarah-sejarah ini begitu membuat saya terkagum-kagum, seolah saya bisa merasakan keadaan dimana revolusi itu terjadi, dari buku tersebut saya menemukan berbagai bentuk pemikiran Islam yang telah ada dan melihat kondisi diri saya sekarang ini. karena saya bukan seorang yang termasuk golongan berpendidikan agama, maka saya lebih tepat (menurut saya sendiri) diberi label sebagai Sekuler Nasionalis yang memiliki ketertarikan di bidang agama dan memiliki impian pendekatan Totaliter terhadap bangsa ini.

Pada intinya saya mendapatkan kesimpulan dimana bahwa pada saat ini saya adalah orang yang memiliki kecenderungan Sekuler seperti Mustafa Kemal Ataturk namun pemukiran saya juga mungkin serupa dengan Maududi dari Pakistan, entahlah ini hanya suatu Fase, mungkin sekarang saya seperti ini, namun esok mungkin tidak, teruslah mencari Ilmu dan berdo'a agar mendapat bimbinganNya, Bismillah :)


Saturday, September 1, 2012

Mama

Belakangan ini sering sekali kudengar ibu menangis, ia begitu sedih karena tak ada lagi yang menemaninya, anak-anaknya kini kian besar, Putri Sulungnya telah hijrah ke australia, mengadu nasib sebagai akademisi, Putranya yang paling besar kini kuliah di Institut Teknik nan jauh disana, niatnya merantau dan keinginannya untuk terlepas dari kebergantungan pada siapapun mengantarkannya meninggalkan rumah dengan hati yang teguh, putra bungsunya lah harapan terakhir Ibu, dia telah dilepas sejak lulus SD, dididik di pesantren dengan harapan agar ia bisa menjadi pemuka agama, menjadi tumpuan harapan baru setelah sang kakak laki-lakinya nampaknya tak mampu dan lagipula tak memiliki kesempatan untuk menjadi pemuka agama yang benar-benar hebat.

akhirnya sang adik yang telah diterima di SMA terkemuka di kota tempat ia dibesarkan harus rela mencoba peruntungan di gontor, sang Ibu pun berusaha mengikhlashkan kesendiriannya demi melihat putra bungsunya menjadi Ulama, meski ia seringkali menangis...

---

singkat cerita si bungsu tak bisa menembus seleksi di gontor seperti yang diharapkan ia hanya mampu masuk di gontor 2 dari yang di targetkan di gontor 1, tapi selalu ada hikmahnya, itu berarti sang ibu kini punya teman di rumah, si bungsu tetap bisa jadi ulama entah bagaimana caranya, ia telah mengucapkan janjinya untuk tak lagi mengecewakan keluarga, si kakak laki-laki kemudian menyadari bahwa ia harus bertanggung jawab atas dirinya sendiri, tak lagi menitipkan harapannya yang telah pupus ke pundak kecil adiknya, lebih baik kembali menyusun puing-puing mimpinya yang telah luluh lantak, ia harus mampu hidup untuk dirinya sendiri dan juga untuk orang-orang yang ia cintai, si Sulung untuk sementara akan menjadi contoh dan bahan didik bagi adik-adiknya, cerita-cerita kesuksesannya yang menyilaukan akan selalu memacu adiknya untuk berlari menuju tujuan lebih kencang.,,

---

aku, Putra Tertua akan diamanahi tanggung jawab oleh orangtuaku untuk menjadi pemimpin keluarga nantinya, pesan ibuku adalah untuk menyekolahkan adikku, jangan sampai kisah pahit ibuku semasa muda terulang kembali.

Ibu, aku perlu dorongan semangat, beban ini tak akan memberatkanku, kan ku ubah beban yang layaknya air berat ini untuk mengisi reaktor energi dalam jiwaku, dan menjadi potensi energi yang besar. dadaku membara mengingat detik ini, mengingat cerita yang selalu disampaikan engkau atau paman semasa aku kecil, tentang kehidupan yang keras, tentang perjuangan yang pelik.

kini kan kutulis ceritaku sendiri, kan kuukir namaku dengan tinta emas, kan kulewati pencapaianmu, pencapaian ayah, pencapaian keluarga ini. kini aku lah yang akan menapaki jalanku sendiri, aku tak ingin mengecewakanmu,  tidak juga ayah dan semua orang yang aku sayangi :)

Tulis! (2)

ok, just be myself! i'm a realistic man!
you dare to dream you dare to upset!

list dulu rasa takut terbesar lu!
1. gue benci merasa ga bisa ngelakuin apa-apa
2. gue takut banget jadi orang yang terlupakan
3. gue takut banget kalo gue ga punya siapapun di samping gue

ya intinya muter-muter bahwa hal yang bikin gue takut yaitu kekecewaan dari interaksi dengan orang lain, makanya gue termasuk orang yang cenderung main aman. gue takut ngelukain org lain. tp gue sadar sekarang, gue harus yakin dengan apa yang gue lakuin! mintalah pada Allah SWT agar diberi petunjuk ke jalan yang lurus, perjuangan pasti ada resikonya! that's right! BERGANTUNGLAH HANYA PADA YANG MAHA KUASA

BISMILLAH :)

Tulis!

Gue punya obsesi! Ga banyak orang yang tau...
Well gue tulis disini juga karena ga banyak yang baca kayanya, sooo it's safe for me :p
recently i read a book, it told me to write all of my obsession, all of my fear, and let me know who am i.
not a bad idea right??

ok do, kita list obsesi loe dulul! ok, gue punya obsesi terhadap penaklukkan! epic story like NAZI, FASCIST, yeah something like that. tapi ga ada yang lebih keren daripada penaklukkan oleh Rasulullah SAW dan juga kisah penaklukkan konstantinopel! i have a big dream about majapahit reborn :D suatu ketika saya pernah ikut presentasi dimana di tahun 2030 Indonesia akan menjadi salah satu negara terbesar di DUNIA!!! aamiin :) penaklukkan juga berkaitan dengan superioritas hmm disamping itu gue juga terobsesi oleh invensi tentang benda-benda luar biasa tentang benda benda yang berkekuatan besar, indah, atau bermanfaat, ada lagi! obsesi untuk menemukan pendamping hidup! ya belahan jiwa, seseorang yang sempurna, seorang wanita yang sempurna di mata gue yang nantinya akan menjadi sumber energi tak terbatas dan juga akan menjadi pendamping tumbuh-kembangnya darah danging gue :3 hahai i'm normal right.

oke kalo ditarik benang merahnya maka semua bisa diringkas dalam satu kata! superioritas dan dominasi! bercirikan penaklukkan yang didukung alat yang perlu diinvensi, dan juga perlu sumber energi, selain itu gue juga harus mampu mempengaruhi orang lain. bisa diwujudkan dengan menjadi orang yang bisa dipercaya, (cerdas, tegas, tangguh, dan kuat)... jadi inget pelajaran SD tentang sifat nabi (sidiq, amanah, fathonah, tabligh) kurang lebih kita harus mampu mencontoh seperti beliau.

ya darisana gue bisa nentuin target! ga perlu malu untuk bermimpi! gue udah terlalu lama malu untuk bermimpi, sifat realistis yang membuat gue jadi orang yang terdengar sangat pesimis. kali ini bakal gue cantolin harapan setinggi langit! biarin org ketawa! gue juga bakal ketawa kok liatnya haha :))

target gue : 1. Jadi Kahima
                  2.  IPS 4,00
                  3. Tulis Buku n Artikel
                  4. menjadi muslim yang kuat
                  5. menghafal Juz 30 seluruhnya
                  6. AMAL YAUMI!!! 
target diurut dari yang paling akhir akan dicapai, yang paling bawah berarti fondasinya!!!

Bismillah, Ya Allah kabulkanlah bila ini baik untukku, jika tidak maka sesungguhnya engkau lebih mengetahui yang terbaik bagi hambamu ini :)